Halaman

Minggu, 21 Juni 2020

Pilihan Modem WiFi Terbaik untuk Sambungan Internet Rumah


Pilihan Modem WiFi Terbaik untuk Sambungan Internet Rumah

Sekarang ini, modem WiFi sepertinya menjadi salah satu kebutuhan di rumah yang harus dimiliki. Modem dengan teknologi WiFi pun semakin diandalkan, hal ini disebabkan karena dukungan 4G LTE yang memberikan fasilitas kecepatan akses internet super cepat dan stabil. Apakah Anda juga tertarik memiliki modem jenis WiFi? Berikut beberapa rekomendasi modem yang bisa dijadikan sebagai pilihan.


Movimax MV003

Movimax MV003 bisa menjadi salah satu pilihan saat Anda ingin mengakomodasi kebutuhan koneksi agar lebih praktis dan dapat diandalkan. Walaupun biasanya produk Movimax MV003 tersedia dengan layanan bundling dari XL, namun Anda tetap bisa menggunakan Movimax MV003 dengan layanan provider lainnya.

                                   XL MoviMax MiFi Modem Go Unlock MV003 Black



Movimax MV003 di banderol dengan harga Rp 400 ribuan untuk sekarang ini. Kecepatan download yang dimiliki Movimax MV003 hingga 150 Mbps, dengan kecepatan data ini sudah tentu kebutuhan internet Anda dapat diakomodasi dengan begitu mudah serta tanpa hambatan.

ZTE MF9110

Rekomendasi modem WiFi yang berikutnya adalah ZTE MF9110. ZTE MF9110 mempunyai kecepatan download yang mencapai 150 Mbps besarnya. Selain itu untuk kecepatan upload, ZTE MF9110 memiliki kecepatan yang mencapai 50 Mbps. Agar dapat mengakomodasi kebutuhan internet di perjalanan atau pun di rumah, Anda dapat menggunakan ZTE MF9110 sebagai pilihan.

ZTE MF9110 dioptimalkan dengan mempergunakan berbagai macam layanan provider yang cocok sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk harganya, ZTE MF9110 memiliki harga Rp 400 ribuan. Harga ini tentu saja masih terjangkau, hampir sama dengan pilihan modem sebelumnya.

Prolink PRT7011L

Rekomendasi yang berikutnya adalah Prolink PRT7011L. Faktor kecepatan sebuah perangkat jaringan internet sering menjadi sebuah pertimbangan ketika ingin melakukan pemilihan perangkat. Sepertinya Prolink menjawab kebutuhan tersebut. Prolink PRT7011L memiliki kecepatan yang mencapai 150 Kbps. Tak hanya itu, Prolink PRT7011L juga bisa dipasangkan dengan kartu GSM manapun, sehingga Anda akan mendapatkan jaringan internet yang begitu stabil.

                                    PROLINK PRT7011L Smart 4G LTE Wi-Fi Hotspot



Untuk masalah instalasi, Prolink PRT7011L memiliki kemudahan instalasi tersendiri. Untuk melakukan instalasi Prolink PRT7011L, Anda hanya perlu memilih provider GSM terpecaya, kemudian pasang kartu yang sudah dapat terkoneksi dengan 4G. Kemudian hubungkan Prolink PRT7011L dengan laptop Anda, nyalakan tombol power serta modem.

Prolink PRT7011L dapat digunakan untuk penggunaan nirkabel dengan mengaktifkan WiFi di perangkat gadget, kemudian tekan WPS yang berada di tombol power, hubungkan perangkat Anda dengan Prolink PRT7011L.

Huawei E5573

Huawei E5573 memiliki teknologi CAT 4 sehingga bisa mendukung kecepatan download yang mencapai 150 Mbps, untuk kecepatan upload Huawei E5573 mencapai 50 Mbps. Selain itu daya baterai yang digunakan pada Huawei E5573 bisa bertahan hingga 6 jam lamanya ketika penggunaan non stop.

Bagaimana jika berpergian ke daerah lain dan hanya bisa menggunakan sinyal 3G? Sepertinya Anda tak perlu cemas karena nyatanya, Huawei E5573 masih dapat dipergunakan pada jaringan tersebut. Huawei E5573 dapat menghubungkan 10 perangkat berbeda dalam satu penggunaan, bagi Anda yang gemar bermain gadget, Huawei E5573 sangat cocok untuk menjadi pilihan bersama.

                                                 HUAWEI E5573 Unlock White



Huawei E5573 juga memiliki jangkauan yang begitu luas, jangkauannya bisa mencapai 10 meter. Anda juga dapat mengatur koneksi, seperti kecepatan koneksi 4G only, auto atau 3G only. Untuk mode 3G only, fitur ini bisa dipilih jika ingin menggunakan koneksi yang hemat data. Untuk harga, modem WiFi ini dibanderol Rp 500 ribuan.

TP-Link M7350

TP-Link M7350 bisa menjadi salah satu pilihan ketika Anda mencari modem dengan fitur WiFi. Modem ini memiliki spesifikasi yang cukup ciamik, bahkan TP-Link M7350 dapat berbagi koneksi hingga 15 perangkat dalam satu waktu sekaligus. Operasional dari modem ini di dukung dengan baterai sebesar 2550 mAh yang bisa bertahan selama 10 jam lamanya.

Jika sekarang ini Anda sedang mencari barang dagangan modem WiFi, modem di atas bisa dijadikan sebagai pilihan. Berikutnya adalah menentukan tempat untuk pembelian. Bhinneka bisa menjadi pilihan tempat Anda. Dengan berbelanja kebutuhan bisnis di Bhinneka, Anda dapat menghemat waktu, Harga MiFi Bhinneka pun merupakan harga terbaik. Jadi, pilih Bhinneka dan nikmati kepraktisan belanja bisnis sekarang juga.  


Jumat, 19 Juni 2020

Membuat Sendiri Sate Padang

Membuat Sendiri Sate Padang


Assalammualaikum.Wr.Wb

Halo saahabat Milda, yang sering mampir ke postingan blog ini. Semoga kalian selalu sehat dan selalu menemukan mood yang bagus dalam sebuah makanan. Ibarat kata good food good mood.

Buat yang lagi mencari selera makan, karena mungkin bosan dengan menu itu-itu aja selama di rumah saja. Bisa mencoba membuat sendiri sate Padang. Seperti yang sudah saya lakukan.

Alasan membuat sate Padang karena ada rasa kuatir untuk membeli di tempat langganan kami seperti bisa. Akan tetapi ketiga putri salju saya selalu minta sate Padang. Akhirnya saya pun mencari berbagai referensi untuk bagaimana membuat sate Padang sendiri. Mulai dari bertanya dengan teman-teman, membaca, menonton berbagai postingan tentang sate Padang di internet.

Sajian sate Padang nan lengkap siap disantap
Hasilnya, dengan semangat saya mencoba untuk membuat sendiri sate Padang. Inti dari sate Padang ini terletak di kuahnya.

Saya harus memastikan bahwa kuah sate yang akan saya bikin ini adalah kuah sate Padang terenak yang penah anak dan suami saya makan, hahaha.

Tahapan Pertama Masak Sate Padang

Ketiga putri salju saya suka sekali sate Padang bagian sayap. Jadi saya membeli satu kilo ayam bagian dada dan satu kilo sayap ayam. Untuk Harga baik dada dan sayap sama saja. Di kota Bengkulu, harga ayam kisaran Rp. 25.000 - Rp. 40.000,-. Tapi perah juga harganya lebih dari empat puluh ribu, namun tidak lama. 

Tahapan Kedua, Ungkep/Rebus Ayam

Untuk merebus atau ungkep ayam, saya membeli bumbu ungkep yang sudah jadi. Lalu menambahkan daun kunyit, daun salam, daun jeruk purut dan serai ke dalam air rebusan ayam. Jika ditambahkan sedikit kunyit. Maka warna ayamnya nanti akan terlihat lebih kuning. Rebus dengan matang secara merata dan sempurna, jangan sampai ada bagian dalamnya yang berdarah atau belum matang.

Saya Ayam usai diungkep siap dibakar/dipanggang
Tahapan Ketiga, Panggang atau Bakar Ayam

Setelah ayam diungkep, maka selanjutnya adalah membakar atau memanggang ayam yang sudah diungkep/direbus tadi.

Saya lebih suka menggunakan alat bakar/pemanggang anti lengket. Jadi wajannya diolesi mentega dulu. Lalu letakkan ayam/sayap yang ingin dibakar/dipanggang, hingga matang. Ini ditandai dengan ada bagian kulit ayam/sayap yang mutung atau gosong.

Sayap Ayam usai dibaka, wanginya menggodah
Bisa juga dengan menggunakan kuali saja, yang ditaburi dengan mentega atau bisa juga langsung dibakar di atas bara api langsung.

Bau kulit ayam/sayap yang gosong dengan baluran mentega, akan mengeluarkan wangi khas yang bikin nafsu makan bertambah. Ayam yang sudah dibakar/dipanggang ini pun enak jika langsung dimakan.

Oh, ya jika waktu agak senggang, maka sayap ayamnya sering juga saya tusuk pake lidi sate. Tapi nggak pake tusuk sate pun, akan lebih enak dan praktis. 

Tahapan Paling Penting Keempat, Membuat Kuah Sate

Kalo di kota Bengkulu, ada toko berbagai bumbu masakan yang diracik. Jadi saya tinggal bilang saja, ingin membeli bumbu sate Padang. Biasanya untuk satu kilo ayam, saya membeli tiga ribu saja bumbu sate Padang yang sudah jadi.

Selain itu ada juga bumbu Sate Padang yang Instan dan kering dalam kemasan. Harga satu kemasannya empat ribu rupiah.

Sebagian teman menyarankan saya untuk menggunakan atau memadukan kedua bumbu tersebut. Jadi menggunakan bumbu sate yang diracik dan bumbu sate instan.

Bumbu Instan Sate Padang
Nah, kalo saya jika hanya masak satu kilo ayam. Maka saya hanya menggunakan bumbu yang diracik saja yang saya beli seharga tiga ribu.

Tetapi kalo kalo saya masak dua kilo lebih ayam, maka saya akan mengkombinasikan kedua bumbu tersebut. Saya gunakan semuanya. Jadi butuh modal sekitar tujuhribu untuk bumbu sate Padang sebanyak dua kilo ayam.

Masak Kuah Sate Padang

Bahan-bahan yang dibutuhkan untk satu kilo Ayam

- Bumbu Racikan Sate Padang, seharga Rp. 300.0,-
- Bumbu Instans Sate Padang satu bungkus
- Cabe giling 100 gram (tergantung selera pedasnya)
- Cabe rawit giling 50 gram (tergantung selera pedasnya)
- 3 sendok minyak goreng
- Lada halus (ini tergantung selera)
- Penyedap (bumbu kaldu ayam) ini tergantung selera
- Daun Serai, Daun Salam, Daun Jeruk, Serai, masing=masing 2-3 lembar
- 500 ml air
- 3-4 sendok tepung beras.
- Bawang Goreng, saya beli lima ribu saja.

Daun ajaib yang bikin masakan makyuzz

Cara Membuat

Pertama, cairkan atau aduk tepung beras ke dalam 500 ml air hingga merata

Kedua, panaskan minyak goreng, setelah panas llau tumis cabe merah dan cabe rawit. Lalu masukan bumbu sate. Aduk hingga merata dan keluar aroma wangi. Jaga sampai gosong. Jika dilihat agak kering, boleh tambahkan sedikit air, agar tidak gosong.

Setelah tercampur merata, masak dan mengeluarkan wangi yang sedap. Maka masukan air campuran tepung beras sambil diaduk hingga merata.

Setelah merata, lalu biarkan hingga mendidih. Lalu diaduk pelan-pelan hingga kuah mengental. Perlu diperhatikan saat kuah sudah mengental, maka tidak boleh menganduk terlalu kencang.

Hal ini bisa membuat kuah menjadi pecah atau kurang kental. 

Tahapan Kelima, Potong Lontong Segera Sebarkan Kuah Sate dan Taburkan Bawang Goreng

Selagi kuah sate hangat, maka segera siapkan piring yang telah berisi potongan lontong dan ayam secara rapi , lalu tuangkan kuah sate di atasnya. Lalu taburkan bawang goreng di atasnya. Setelah itu, sate siap disantap.

Alhamdulilah sudah siap Sate Padangnya
Alhamdulillah, sate Padang siap disantap. Dengan adanya kedai aneka bumbu masak ini, sangat membantu saya untuk masak setiap hari tanpa kuatir dengan kebingungan soal bumbu. Saya tinggal bilang saja, ingin bumbu apa saja dan berapa banyak. Nanti penjualnya yang akan meracik bumbu tersebut. Misalnya akan masak Rendang, tinggal bilang mau beli bumbu Rendang berapa kilo Daging.

Ini solusi banget buat yang nggak terlalu paham dan pandai meracik bumbu masakan kayak saya, tapi ingin masak juga, hehehe.

Jadi perempuan modern itu nggak anti masak, apalagi gaptek masak. Masak akan menjadi lebih menyenangkan, mudah dan praktis. Tanpa kuatir tangan yang menguning, akibat mengupas dan menggiling kunyit, hehehe.

Mari dicoba ya masak sate Padang sendiri, seru loh. Kalo sudah sekali, nanti akan ketagihan loh. 

Rabu, 17 Juni 2020

Menjejak di Kampung Arab Palembang

Menjejak di Kampung Arab Palembang

Kota Pelembang adalah  3 dari kota besar di Indonesia yang hampir selalu saya datangi sepanjang 20 tahun ini. Apalagi sejak saya menikah dengan lelaki Palembang. Otomatis semakins ering main ke Palembang.


Kalo dulu saya sering ke Palembang, main ke rumah keluarga ipar saya dan kakak tiri saya. Mereka memang sudah lama menetap di kota Pelembang. Bahkan sudah beranak pinak, banyak sekali jumlah keluarga yang tinggal di Palembang.

Selain sungai Musi yang selalu saya dan keluarga lihat jika ke Palembang, ada banyak tempat lainnya yang juga biasa kami kunjungi. Selain wisata belanja yang membius. Mall dan pusat perbelanjaan yang banyak, besar dan lengkap di berbagai sudut kota Palembang. Membuat saya dan keluarga tidak pernah melewatkan kesempatan belanja.

Saat anak-anak mulai besar, kami pun sering mengunjungi berbagai pusat permainan anak. Dari yang basah hingga kering, kami datangi. Arena bermain basah yang paling sering kami datangi bersama anak-anak adalah kolam renang. Apalagi yang ada waterboomnya. Kolam renang kayak gini, wajib kami datangi kalo sedang di Palembang.

Memang kalo melakukan perjalanan bersama anak-anak, mau ngak mau kita orang tua harus ngalah sama keinginan mereka. Akhirnya pun kita berwisata ke tempat-tempat yang ramah anak, nyaman dan tentu saja nggak bikin bete apalagi capek.

Akhirnya selama kurun waktu tersebut, saya sendiri jarang banget meng-eksplore wisata kota Palembang. Beruntung banget saya akhirnya mengikuti kegiatan kece Dinas Pariwisata Kota Palembang untuk eksplore wisata kota Pempek ini bersama teman-teman.
Akhirnya Main Ke Kampung ARAB KOT PALEMBANG

Salah satu ikon tokoh publik yang terkenal dari kampung Arab Palembang ini adalah ustad Hasbi. Selain emang Dai kondang. Beliau juga pernah membuat film dengan setting berlokasi di kampung Arab Palembang. 

Saya pun penasaran juga, meski sudah menonton filmnye berkali-kali. Tapi melihat secara langsung, pastinya beda. Tentu saja akan mendatangkan sensasi yang beda.

Menuju Kampung Arab Palembang

Untuk sampai ke kampung Arab ini, kita bisa menyeberang langsung membelah sungai Musi dari terminal Benteng Kuto Besak atau di sepanjang pinggiran pasar 16. Ada banyak transportasi air yang bisa kita gunakan. Orang Palembang menyebutnya Ketek. 


Apa itu KETEK

Ketek bagi orang Palembang sejenis kapal kayu yang dijalankan dengan mesin , di bagian tengah terdapat kursi sederhana untuk kita duduk.  Saat berjalan di atas air, kita bisa merasakan air langsung dengan menyentuh dengan tangan langsung. Jika ombak agak tinggi, air bisa masuk ke dalam Ketek, kita bisa kena cipratan dan basah.

Selain Ketek di sepanjang tepian sungai Musi ada juga kapal-kapal yang lebih besar dari ketek dan terbuat tidak hanya dari kayu, tetapi sudah dengan bahan besi, alumunium. Seperti kapal kebanyakan secara umum yang kita kenal.

Satu ketek bisa menampung sekitar 10-15 orang, tergantung besar kecilnya ukuran Ketek. Kita juga bisa menyewa Ketek tersebut untuk perjalan khusus. Misalnya berwisata di ke pulau Kemaro atau ke kampung Arab yang seperti yang akan kami jalani berikut ini.

Lama Perjalanan Menuju Kampung Arab

Dari tepian Benteng Kuto Besak menuju kampung Arab ini memakan waktu sekitar 15-20 menit dengan kecepatan sedang. Selama perjalanan tersebut, kita bisa melihat ke kiri dan kanan kehidupan manusia air di sepanjang sungai Musi.

Ada begitu banyak objek foto yang bisa kita jepret. Jadi siapakan kamera terbaikmu. Untuk memetik setiap moment kece di sepanjang jalan.

Ada begitu banyak kehidupan unik di sepanjang aliran sungai Musi, mereka sudah bermukim dan melakukan aktivitas tersebut secara turun-temurun dan bertahun-tahun.

Ada banyak kapal yang juga dijadikan tempat tinggal, ada kegiatan mencari ikan, ada pemburu harta karun mereka masuk menyelam mencari harta karun di dasar sungai Musi.aktivitas transportasi, jual beli dan juga aktivitas ehari-hari seperti MCK.

Saya dan teman-teman juag sibuk jeprat sana jepret sini untuk mengambil moment. Untung sudah sarapan, jadi tidak ada yang mabuk sungai.  

Hari ini kami semua kompak menggunakan baju seragam merah dan serba-serbi merah. Saya membawa baju dan jilbab salinan serta kaos kaki, masker, karena sudah pasti bakal ada potensi basahnya.

Sampai di Tepian Kampung Arab

Asal mula kampung Arab Al Munawar tidak lepas dari masa ketika Belanda menduduki Indonesia. Belanda melakukan pendekatan kepada etnis Arab pada tahun 1825. Dari pendekatan tersebut menghasilkan seorang pemimpin yang bernama Ahmad Al-Munawar kemudian diberi pangkat kapten dan wafat tahun 1970.

Ketika kapal kecil kami menepi, lalu kami melewati semacam jalankecil atau jembatan kecil yang terapung menuju ke kampung Arab. 

Di ujung jalan atau jembatan tertulis nama kampung Arab Al Munawar. Lalu ada semacam pendopo khas dengan dinding kayu siap menyambut kami.


Kami pun segera duduk di atas permadani berwana kopi susu dengan motif bunga yang telah di bentang di tengah. Bangunan yang dengan jendela terbuka dan atap yang tidak terlalu tinggi menyerupai bangunan surau atau mushola kecil. 

Keempat dinding kecilnya berwarna putih pudar dengan ukiran kayu yang khas. Ada dinding hexagonal yang terbuat dari kayu sebagai sekat.

Dari luar, orang akan bisa melihat apa saja yang ada di dalam bangunan ini. Saya lupa bertanya, apa nama bangunanya. 

Kampung Arab Al Munawar memiliki rumah-rumah tua yang usianya hingga mencapai 300 tahun dan masih kokoh. Hal tersebut dikarenakan rumah-rumah di kampung Al Munawar terbuat dari kayu dan batu yang didatangkan langsung dari Eropa.


Kedatangan kami disambut oleh hulubalang, lelaki yang duduk di sebelah Jang Ipan. Secara fisik sekilas, emang ada keturunan Arabnya, terlihat meski tipis-tipis.

Di tengah permadani tersedia kopi di dalam ceret berwarna emas, lengkap dengan gelas kecilnya. Siap menunggu kami seruput. Lalu ada kueh khas Arab yang terbuat dari ketan, menemani kami minum kopi.

Semua segera menyerbu kopi dan kueh tanpa sisa. Agaknya perjalanan di atas air membuat kami merasa butuh kafein agar mata tetap bisa melek.


Saya hanya minum sedikit untuk melepas penasaran, karena kebetulan asam urat sedang naik. Jadi tidak dulu minum kopi. 

Tak lama, saya mengajak Mba Dian Nafi teman sekamar saya untuk segera menjelajah sebab matahari sudah mulai mau meninggi dan sepertinya waktu shalat zuhur segera akan tiba.

Tempat pertama kami menjejak adalah rumah yang digunakan di filmnya si habib. Letak rumah ini hanya sekitar 10 meter dari tempat kami berkumpul tadi ke arah kanan jika menghadap ke sungai.


Ciri khas rumah di sini yaitu rumah panggung dengan lantai bawah yang berbahan marmer, dengan motif marmer yang unik menambah kesan tradisional dan juga elegan. Terdapat juga kubah ala turki yang ditempatkan menghadap Sungai Musi untuk menambah kesan Timur Tengah yang kental, sehingga membuat kampung Al Munawar terlihat lebih cantik.

Usai mengambil gambar di rumah tersebut, saya lanjut berjalan ke dalam gang yang terletak di samping tempat kami berkumpul tadi. Namanya jalan gang, tidak begitu luas, tapi agak luas juga jika digunakan berjalan. Muat juga untuk dua motor yang perpapasan serta satu mobil. 


Kami menyusuri jalan tersebut, sampai menuju ke tengah perkampungan. Secara umum, ciri khas kampung Arab di Indonesia itu. Salah satunya adanya area atau ruang publik yang terletak di tengah kampung.

Kami pun sampai di area publik tersebut. Tempatnya lumayan luas dan bersih. Lapangan ini dikelilingi oleh bangunan berbahan utama kayu dengan desain khas rumah panggung. 


Rata-rata ukuran rumahnya besar. Menurut tour guide yang menemani kami. Sebuah rumah bisa ditempati oleh beberapa keluarga. Bisa hingga delapan keluarga. 

Model rumahnya juga kebanyakan bertingkat dengan jendela yang besar-besar. Rata-rata atap rumahnya berbahan genteng. 

Terdapat 8 dari 17 rumah tua di kampung ini yang masuk ke dalam cagar budaya. Guna menjaga keafiran lokal, perawatannya dilakukan secara rutin agar tetap kokoh dan kebersihannya tetap terjaga.


Di kampung ini untuk fasilitas umum juga lumayan lengkap. Seperti sekolahan dan fasilitas kesehatan.

Saat berada di sana, tidak banyak saya jumpai perempuan. Tadinya berharap banget ketemu ama perempuannya lengkap dengan cadar atau pakaian khas Arabnya.

Kalo anak-anaknya banyak bermain dan berseliweran, dengan menggunakan jilbab. Untuk pakaian menyesuaikan seperti keadaan kita sehari-hari. 


Oh, ya di antara kami tadi ada yang menggunakan celana pendek, jadi diberikan pinjaman kain sarung ama hulubalangnya. Jadi ketika berada di sini, tidak boleh berpakaian pendek.

Menurut informasi tour guide, di sini ada sekitar 600 lebih keluarga yang bermukim di sini. 

Kami tidak lama berada di kampung Arab Al Munawar ini, karena hari sudah siang waktunya untuk makan siang.

Kami kembali menyusuri gang sempit tadi, sembari tetap mencari spot yang cantik untuk berfoto. 

Saya pun penasaran ingin melihat kondisi alam rumah-rumah yang ada di sini sebab sepanjang kami lewat tidak ada rumah yang pintunya terbuka sehingga bisa terlihat kondisi dalamnya.

Kami bergegas berjalan kembali menyusuri gang sempit yang kami lalui tadi, balik lagi menuju ke dermaga kecil dimana kapal kami bertengger.

Saya merasakan baru sebentar menjejak di kampung Arab Al Munawar ini.Ingin rasanya datang kembali bersama keluarga sehingga bisa eksplore wisata dan sosial kemasyarakatannya lebih banyak lagi.

Namun, kunjungan sesaat ini ini sudah mengurangi rasa penasaran saya. Karena keterbatasan waktu, jadi memang harus segera melanjutkan perjalanan.

Apalagi panggilan dari dalam yang tidak bisa dihindari,waktunya makan siang. Kali ini kami akan makandi warung terapungnya Mbok War di dekat pasar 16.

Mendengar namanya saja bikin penasaran, jadi ingin cepat-cepat sampai di sana. 

Sampai jumpa lagi ya dari kampung Arab Al Munawar Palembang.

Senin, 15 Juni 2020

Community TB Care ‘Aisyiyah dan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia

Community TB Care ‘Aisyiyah dan Upaya PenanggulanganTuberkulosisi di Indonesia

Tuberkulosis (yang selanjutnya disebut TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TB merupakan penyebab utama kematian di dunia bersama Human Immunodeficiency Virus (HIV) (WHO, 2015). Penanggulangan TB bersama Malaria dan HIV/AIDS menjadi salah satu komitmen global yang terdapat di Sustainable Development Goals (SDGs) yang diadopsi oleh PBB pada 2015 (PBB, 2015).


Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian negara-negara di dunia, maka WHO menetapkan tanggal 24 Maret sebagai Hari TBC Sedunia. Penetapan tanggal ini merujuk pada saat pertama kali Robert Koch menemukan bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis). 

Peringatan Hari TBC Sedunia adalah kesempatan untuk meningkatkan kampanye dengan penyebarluasan informasi terkait TBC serta mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis. Indonesia merupakan salah satu dari negara dengan beban TBC tertinggi. 

Laporan Survei Prevalensi TBC Indonesia tahun 2013-2014, memperkirakan prevalensi TBC sebanyak 1.600.000 kasus. Menurut laporan Kementerian Kesehatan total insiden TBC di Indonesia pada 2017 mencapai 842.000 orang dengan rata-rata mencapai 319 orang per 100.000 penduduk. Total kasus TBC yang tercatat mencapai 446.732 orang (53%). 

Sehingga masih ada sekitar 395.268 orang (47%) yang tidak tercatat. Diantara total jumlah insiden TBC tersebut diantaranya merupakan estimasi insiden TBC MDR atau Resisten Obat sebanyak 23.000, dan insiden TBC dengan HIV sebanyak 36.000.

Departemen Kesehatan RI (2011) melaporkan bahwa setiap tahun terdapat 528.000 kasus dengan angka kematian mencapai 91.000 jiwa yang menyebabkan kerugian ekonomi akibat tuberkulosis cukup besar. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Collins, et al (2013), peningkatan jumlah kasus yang diobati berdampak besar pada beban ekonomi di suatu daerah. Pada penelitian tersebut dicontohkan satu kasus pada tahun 2011 dimana angka TB yang diobati sebesar 72,7 % apabila angka tersebut meningkat menjadi 92.7% maka beban ekonomi akan berkurang dari 2.1 miliar USD menjadi 1,3 miliar USD.Untuk mencapai target program Penanggulangan TB nasional, Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota harus menetapkan target penanggulangan TB tingkat daerah berdasarkan target nasional dan memperhatikan strategi nasional (Kementerian Kesehatan RI, 2017).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, strategi pengendalian TB di Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Penguatan kepemimpinan program TB;
b. Peningkatan akses layanan TB yang bermutu;
c. Pengendalian faktor risiko TB;
d. Peningkatan kemitraan TB;
e. Peningkatan kemandirian masyarakat dalam Penanggulangan TB; dan
f. Penguatan manajemen program TB

Sebagaimana amanat Muktamar dan Tanwir ‘Aisyiyah, upaya penanggulangan TBC dilakukan baik di daerah yang mendapatkan dukungan dari donor maupun secara mandiri. Karenanya program Community TB Care’ Aisyiyah terus dikembangkan di 34 provinsi di Indonesia. 


Dengan semakin besarnya dukungan komunitas bagi upaya penanggulangan TBC ini diharapkan cita-cita kita bersama yakni mewujudkan Indonesiabebas TBC 2030 dapat terwujud. Selain itu diharapkan semua orang harus menjadi pioner dalam upaya eliminasi TB, yang artinya harus mulai dari diri sendiri.

Kebijakan yang telah ditetapkan tetap membutuhkan dukungan fasilitas kesehatan yang lengkap, meliputi ketersediaan puskesmas, klinik, dan rumah sakit, alat-alat medis, dan bahan baku medis. Selain fasilitas kesehatan, tenaga kerja yang profesional dan memadai akan mendukung keberlangsungan pelayanan kesehatan bagi penduduk yang bersangkutan. 

Dukungan yang telah dipaparkan tersebut merupakan dukungan fisik yang juga membutuhkan dukungan materi berupa ketersediaan dana untuk anggaran rumah sakit, klinik, puskesmas, serta tenaga kerja kesehatan. 

Community TB Care ‘Aisyiyah adalah Program Penanggulangan Tuberkulosis (TB) berbasis masyarakat yang merupakan bagian dari program Majelis Kesehatan ‘Aisyiyah dibawah pembinaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Melalui Program Penanggulangan TB ini ‘Aisyiyah berupaya berperan serta dalam pembangunan kesehatan di Indonesia dan pencapaian target Millineum Development Goals (MDGs) no 6 yakni penurunan angka penyebaran penyakit menular. 

Sebagai amanat Muktamar dan Tanwir ‘Aisyiyah, upaya penanggulangan TB ini dilakukan baik didaerah yang mendapatkan dukungan dari donor maupun secara mandiri. Karenanya program Community TB Care ‘Aisyiyah terus dikembangkan di 33 propinsi di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Bengkulu.

Visi - Misi

Visi: Penggerak terwujudnya dinamika kelompok sosial yang mampu secara mandiri menanggulangi masalah tuberkulosis di Indonesia

Misi: Menaggulangi masalah TB di Indonesia dengan peran Aktif:

1. Melaksanakan dakwah bil hal dengan mewujudkan masyarakat yang berprilaku hidup bersih dan sehat serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yg bermutu
2. Menggerakkan terwujudnya infrastruktur kesehatan Non-pemerintah dan dinamika social yang berkesinambungan.
3. Menggerakkan masyarakat untuk peduli menanggulangi penyakit TB di keluarga dan kominitasnya
4. Menggalang seluruh komponen masyarakat untuk berupaya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit TB
5. Mengurangi dampak social psikologis dan ekonomi akibat penyakit TB 


Kader SSR ‘Aisyiyah Kota Bengkulu

Saat ini tercatat kader SSR ‘Aisyiyah Kota Bengkulu berjumlah 65 orang.Tugas para Kader ini mulai dari sosialisasi ke masyarakat, mencari suspek, mendata dan mengantar berobat/ periksa ke Puskesmas/ Rumah sakit, mendampingi selama pengobatan sampai sembuh. 
Mereka kader-kader militan yang tak kenal lelah, kerja sosial tak kenal waktu agar masyarakat sehat dan terbebas dari penyakit TB HIV, sesuai dengan Konsep Program:

1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyuluhan, menemukan terduga TB, mendampingi pengobatan pasien TB sampai sembuh
2. Meningkatkan peran serta Fasyankes non pemerintah dalam pelayanan, penyuluhan dan pengobatan pasien TB sampai sembuh.

Secara rinci yang dilakukan para kader-kader TB sebagai berikut:

1. Memberikan penyuluhan
2. Mencari terduga TB
3. Mendampingi terduga untuk pemeriksaan dahak
4. Memantau pengobatan pasien TB 
5. Membina PMO
6. Mencatat dan  melaporkan data pasien TB
7. Memberikan informasi penting tentang TB, termasuk pandangan masyarakat tentang TB

Meski para kader bekerja militan dan kerja sosial tetapi setiap kader terbaik akan diberikan reward oleh Global Fund (GF). Reward yang kader terima :

1.Jika menemukan suspect (terduga TBC) usia <60th yang mau diajak memeriksakan dahak (dibuktikan dengan adanya no. Sediaan dahak dari puskesmas) : Rp. 15.000
2.Jika menemukan suspect (terduga TBC) usia ≥60th yang mau diajak memeriksakan dahak (dibuktikan dengan adanya no. Sediaan dahak dari puskesmas) : Rp. 35.000
Jika dari suspect (terduga TBC) tersebut ada yang positif (baik dengan pemeriksaan dahak, rontgen, biopsi, mantok) : Rp. 40.000
3. Pengawasan pengobatan sampai pasien dinyatakan sembuh : Rp. 40.000
4. Melakukan Kontak Investigasi (mendatangi tetangga sekeliling pasien TBC/mendatangi kontak erat pasien TBC berjumlah minimal 30 orang) : Rp. 50.000

Jumat, 05 Juni 2020

Cara Top Up E-money dalam Sekejap Melalui Aplikasi digibank by DBS

Cara Top Up E-money dalam Sekejap Melalui Aplikasi digibank by DBS

Pada era digital seperti ini, uang elektronik adalah alat transaksi yang penting bagi sebagian besar orang untuk membeli atau membayar sesuatu. Menuju kehidupan cashless dunia, masyarakat Indonesia sudah dihimbau oleh pemerintah untuk melakukan transaksi secara online tanpa uang tunai melalui dompet digital, yaitu e-money. Dengan memakai e-money, segala jenis transaksi bisa dilakukan dengan mudah, aman, dan nyaman. Untungnya, jika saldo e-money habis sekarang bisa top up e money secara online. 


Salah satu cara top up e money yang mudah dan praktis untuk dilakukan adalah dengan memakai Aplikasi digibank by DBS. Inovasi terbaru ini bisa digunakan oleh semua orang tanpa harus menjadi nasabah bank DBS. 

Prosedur Top Up E-money 

Nasabah DBS

Semua nasabah DBS bisa langsung segera mengisi e-money melalui Aplikasi digibank by DBS dalam smartphone android atau i-phone. Setelah mengaktifkan akun dalam aplikasi, pengisian kartu e-Money melalui fitur Bayar & Beli dalam aplikasi sudah bisa dilakukan. 

Non-Nasabah DBS

Jika belum menjadi nasabah, Anda harus melakukan verifikasi data biometrik dengan pihak DBS. Setelah download aplikasi, Anda harus mengikuti instruksi selanjutnya. 

Tidak perlu pergi ke ATM untuk top up e-Money. Cukup tap kartu e-money pada smartphone yang sudah memiliki fasilitas NFC. Setelah itu, lakukan langkah-langkah selanjutnya sesuai petunjuk pada aplikasi. Cara lainnya adalah isi e-money secara manual dengan memasukkan nomor kartu e-money, jika smartphone android tidak dilengkapi dengan gitur NFC. 

Kelebihan Transaksi Melalui Aplikasi digibank By DBS 

DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank by DBS sebagai digital banking terbaik.   Simak beberapa kelebihan digibank transfer valas berikut ini. 

Isi Berbagai E-wallet Melalui Satu Aplikasi

Masyarakat millennial pasti memiliki banyak jenis e-wallet dalam smartphone yang mereka miliki. Dengan mengisi e-money melalui Aplikasi digibank by DBS, platform e-wallet seperti LinkAja, Gopay, Ovo, MTIX, CGV Play, PayPro, Smartfren, dan tentu saja e-money bisa diisi ulang. Tidak usah khawatir lagi jika ingin online shopping. 

Bayar Berbagai Tagihan Bulanan dengan Mudah dan Cepat

Jika beberapa tahun silam, orang-orang harus antri untuk membayar tagihan bulanan seperti PLN, PAM, BPJS, kartu kredit, dan lainnya, sekarang budaya antri harus ditinggalkan. Semua bisa dibayar melalui aplikasi ini. Seolah semua tagihan autopaid karena begitu mudah dan cepatnya pembayaran apapun melalui aplikasi ini. 

Beli Berbagai E-Voucher Seperti Jajan di Warung

Coba ingat-ingat masa kecil kita yang sering jajan di warung. Sekarang jajan di warung online berupa pembelian e-voucher. Para pelanggan e-voucher pada smartphone dengan sistem android akan dimanjakan oleh Aplikasi digibank by DBS karena pembelian bisa dilakukan dengan leluasa. Berbagai macam voucher elektronik seperti Garena, Gemscool, iTunes, US, MOGPlay, dan Steam bisa dibeli melalui smartphone untuk para pengguna Android. Tidak perlu keluar rumah. 

Prosedur Bayar dan Beli dalam Aplikasi

Setelah terdaftar dalam Aplikasi digibank by DBS, simak prosedur top up e-money berikut ini.

1. Login Terlebih Dahulu

Download aplikasi, kemudian login ke Aplikasi digibank by DBS. Masukkan username dan password yang sudah dibuat pada saat mendaftar. Setelah itu, Anda akan langsung diarahkan ke menu utama.

2. Klik Menu Beli & Bayar

Pada menu utama, pilih menu Beli & Bayar. Setelah itu, pilih kategori yang dibutuhkan untuk melakukan pembelian atau pembayaran.

3. Ikuti Petunjuk Selanjutnya

Transaksi selesai dengan cepat, asalkan mengikuti petunjuk pada smartphone dengan benar. Done! Top up saldo e-money sudah berhasil dilakukan. 

Cara top up E-money dalam sekejap melalui Aplikasi digibank by DBS tersebut benar-benar memudahkan semua orang. Hal ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja karena ada virtual assistant yang siap melayani selama 24 jam. Cek saldo atau tracking transaksi (mutasi rekening) bisa dilakukan melalui chat dengan virtual assistant juga. Selamat bertransaksi melalui Aplikasi digibank by DBS!