Halaman

Minggu, 04 Agustus 2019

Berburu Burger Lima Ribuan Dengan Kemasan yang Imut

Assalammualaikum.Wr.Wb

www.mildaini.com_Berburu Hamburger Lima Ribuan.Kalo kamu berkunjung atau main ke kota Bengkulu. Di berbagai tempat terutama di pinggir jalan. Banyak sekali yang menjual hamburger dengan harga hanya Rp. 5000,- saja. Dari harganya rasanya tidak mungkin. Makanan itu dijual dengan harga hanya lima ribuan saja. Saya pun penasaran. Pengen tahu dan melihat langsung termasuk pengen nyobain. Gimana rasanya. Apakah pantas dihargai dengan lima ribuan saja. Atau memang sesuai dengan harganya. Istilah orang-orang sih. Ada rupa ada harga. Ada harga ada rasa. 

Kalo kami gimana? Apakah wajar untuk makanan enak dijual dengan harga mahal. Makanan yang mahal itu sudah tentu enak dan lezat. Pernahkah mengalami membeli makanan mahal ketika dimakan ternyata rasanya biasa saja atau rasanya mengecewakan. Bagi kami yang punya anak-anak. Saat membeli makanan, untuk tahu makanan itu enak atau tidak bisa dilihat dari reaksi anak-anak. Biasanya kalo makanan enak. 

Foto Milda

Maka makanan tersebut akan dihabiskan oleh anak-anak. Tapi kalo kurang atau gak enak, anak-anak tidak akan menghabiskan makanannya. Anak-anak tidak tahu soal harga makanan. Kalo kita orang tua, pas beli makanan mahal. Ngak dihabiskan, ya pastinya sayang uangnya. Betul begitu.. jadi patokan kami bisa dilihat dari reaksi anak-anak juga. 

Kemasan Burger yang Imut dan Unik

Meski ini harganya hanya lima ribuan, namun setiap burger dikemas ke dalam packing yang bagus dan rapi. Tidak dibiarkan menumpuk di dalam satu wadah atau kantong plastik. Tapi dimasukan ke dalam kemasan transparan atau yang terbuat dari mika satu persatu. Dengan kemasan ini pun, jika kita ingin membagi burger atau membawanya tidaklah repot. Tinggal dibawa dan dibagikan saja. Tidak perlu kuatir menumpuk atau menempel satu sama lainnya. 

Tapi kadang makanan murah juga sesuai dengan harganya. Rasanya standar aja bahkan tidak enak. Anak-anak juga ngak bakalan minta dibeliin lagi. Alasannya tidak enak. Nah, oleh karena itu soal rasa dan harga itu tidak selalu sejalan yah. Balik lagi ke hamburger lima ribu tadi. Jadi kalo dilihat dari segi bahan-bahan yang digunakan. Lalu dijual dengan harga limaribu, apakah penjualnya dapat untung. 

Foto Milda

Hal ini tentu saja bikin kening berkerut termasuk saya. Jadi siang itu sekitar jam setengah lima sore saya mampir ke salah satu penjual hamburger tersebut di dekat simpang Jamik ke arah Kampung Bali. Saya pesan lima porsi. Saya lalu melihat secara langsung proses pembuatannya. Memang hampir sama dengan proses pembuatan hamburger ya biasa. Lalu bahan atau campuran yang digunakan ada sejenis dagingnya, sayuran seperti selada, tomat, lalu mayones dan saus. 

Semuanya komplit dimasukan ke dalam roti yang sudah dibelah. Memang ukuran rotinya kecil. Mungkin kalo dibeli di warung , paling harganya seribuan rupiah. Jadi kalo dihitung-hitung secara kasat mata. Mungkin keuntungan dari setiap satu buah hamburger ini sekitar seribu rupiah. Untuk kemasan, ada tempat khusus sesuai ukuran hamburgernya yang sering disebut penjualnya plastik mika. 

Baca Juga : Aplikasi Face App

Dengan kemasan ini, hamburger tidak tercampur dengan yang lainnya dan tampilannya juga menarik. Sebelum dikemas dan diberi bahan2-bahan isian yang mirip daging itu digoreng. Namun yang membedakan dari hamburger lainnya. Pada proses memasukakan bahan-bahan tersebut. Rotinya tidak dipanggang lagi. Jadi ini roti sudah siap. 

Foto Milda

Tinggal dimasukkan bahan-bahan. Lalu dimasukan ke dalam cup khusus. Untuk penikmat atau pemburu hamburger. Mungkin hamburger murce ini tifak dilirik apalagi dimakan. Namun, buat orang yang suka dengan hal-hal yang baru. Apalagi harga yang bersahabat. Hamburger lima ribuan ini bisa jadi daya tarik untuk dicoba dibeli dan dimakan. Kalo saya dan anak-anak tidak  begitu suka dengan hamburger. 


Paling kakak Nawra yang agak doyan. Tapi dia sukanya yang ada di Mekdi atau di Albaik. Tapi kalo dibelikan hamburger ini. Dia makan juga. Makannya dengan ditambahin sambal lagi. Biar lebih pedas sih katanya. Kalo buat Annasya dan Athifah tidak diberikan sambalnya. Hanya saos saja. Itu pun yang dihabiskan bagian yang mirip daging itu loh. Jadi sayuran dan rotinya ngak dimakan. Ini bagian buat Meme-nya, hihihi. Anak-anak emang suka gitu yah, suka makan bagian tertentu saja yang ia sukai. Sisanya ditinggalkan

Penilaian Saya Dengan Hamburger Lima Ribuan 

Saya sih, senang aja ada jajanan kayak gini. Apalagi kalo sedang ngak ada uang. Anak-anak minta makan burger. Yah, ini bisa jadi solusi juga. Termasuk saat kumpul keluarga, cocok banget ini dijadikan camilan bersama saat kumpul keluarga.

Foto Milda

Mengenal Hamburger

Hamburger (atau seringkali disebut dengan burger) adalah sejenis makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan ditengahnya diisi dengan patty yang biasanya di ambil dari daging, kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat dan bawang bombay. Sebagai sausnya, burger diberi berbagai jenis saus seperti mayones, saus tomat dan sambal serta mustard. Beberapa varian burger juga dilengkapi dengan keju, asinan, serta bahan pelengkap lain seperti sosis dan ham.

Hamburger Zaman Sekarang

Sekarang hamburger banyak dijual oleh jaringan restoran cepat saji di berbagai negara, tetapi yang paling terkenal dari seluruh restoran yang menjual hamburger di seluruh dunia adalah McDonald's dengan Big Mac mereka, restoran Burger King, A&W dan Wendy's. Konsumsi burger di seluruh dunia amat populer karena rasanya yang lezat dan kepraktisannya, hamburger bisa dimakan sambil dibawa berjalan, selain itu tayangan iklan hamburger di siaran-siaran Televisi, seringkali mencitrakan hamburger sebagai makanan yang sesuai dengan zaman dan modern, sehingga peminatnya pun semakin bertambah.

Baca Juga : Solusi Banjir

Di berbagai negara, banyak yang memvariasikan burger hingga sesuai dengan cita rasa mereka sendiri, ada yang mengganti penggunaan daging sapi dengan daging babi, cumi-cumi, ikan, bahkan udang dan lobster juga pernah digunakan. Beberapa contoh burger yang cukup unik adalah Rice Burger, makanan ini ditemukan di Jepang, China, dan Taiwan, mereka menggunakan nasi sebagai pengganti roti pada burger mereka. Beberapa orang juga memvariasikan burger vegetarian dengan mengganti penggunaan daging pada burger dengan gluten, juga ada Tofu burger yang menggunakan tahu sebagai pengganti daging.

Selain dipasarkan dalam kondisi siap saji, burger juga banyak dijual dalam bentuk makanan setengah jadi yaitu berupa daging burger yang dikemas dalam kemasan plastik vakum (vacuum pack). Burger seperti ini banyak dijual di supermarket.

Foto Milda

Burger yang Ada di Indonesia

Ada beberapa pengusaha Indonesia yang mengusahakan pembuatan burger lokal khas Indonesia yang lebih akrab dengan lidah masyarakat kita, di antaranya adalah Blenger Burger dengan menu andalan Cheese Burger mereka, selain itu juga ada Klenger Burger, dan Edam Burger yang sukses menembus pasar Timur Tengah.

Di Indonesia juga ada variasi tempe burger yang menggunakan tempe sebagai pengganti daging pada burger, dan burger batok, sebuah burger yang dimasak dengan cara dikukus dalam batok kelapa, sehingga membuat aroma dan rasa khas yang nikmat.

Sumber Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar